Senin, 23 Maret 2015

Ilmu Budaya Dasar (Hakekat Manusia)

1. Apa sajakah unsure-unsur yang membangun manusia?
Unsur – unsure yang membangun manusia :
Sebenarnya ada banyak sekali unsure-unsur yang membangun manusia, namun dari sekian banyak unsure-unsur itu, di sederhanakan menjadi 2 klasifikasi, yaitu:
1. Unsur Jasmani dan
2. Unsur Rohani
Unsur jasmani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan fisik manusia, seperti makan, minum, dan lain – lain. Yang jika tidak di penuhi maka akan berakibat buruk bagi manusia itu.
Sedangkan unsure rohani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan rohani, atau hati manusia, seperti agama atau keyakinan, ketenangan hati, rasa aman, rasa bahagia dan lain-lain. Unsur-unsur lain yang membentuk manusia adalah :
1. Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba dan difoto dan menempati ruang dan waktu.
2. Hayat : mengandung unsure hidup, yang ditndai dengan gerak.
3. Ruh : bimbingan dan pimpinan tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
4. Nafs : diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
2. Apakah yang dimaksud dengan hakikat manusia?
Hakikat manusia adalah hal – hal yang berkaitan mutlak dalam kehidupan manusia dan merupakan hal-hal yang secara pasti akan terjadi secara historis. Hakekat manusia itu sendiri adalah suatu sejarah, maka hakekat manusia itu sendiri hanya dapat dilihat dalam sejarah perjalanan manusia itu sendiri.
Sehingga dapat pula diartikan bahwa hakikat manusia itu sendiri adalah sesuatu yang pasti ada dalam kehidupan manusia.
Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki system nilai. Secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia , yaitu:

1. Hakikat hidup manusia: hakikat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstrem.
2. Hakikat karya manusia : setiap kebudayaan hakikatnya berbeda-beda untuk hidup kedudukan, gerak hidup untuk menambah karya.
3. Hakikat waktu manusia : hakikat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, masa lalu atau masa kini.
4. Hakikat alam manusia : ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam ada juga yang harus menyatu dengan alam.
5. Hakikat hubungan dengan manusia : mementingkan hubungan antar manusia baik vertical maupun horizontal.

3. Mengapa manusia dikaitkan dengan kebudayaan?
Kaitan manusia dan kebudayaan.
Hubungan antara manusia dan kebudayaan secara sederhana adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis. Proses dialektis tercipta melalui tiga tahap :
1. Eksternalisasi : proses dimana manusia mengekspresikan dirinya.
2. Obyektivitas : proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif
3. Internalisasi : proses dimana masyarakat kembali dipelajari manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar